Mata kuliah Ma’had Aly Al Falah secara garis besar mengacu pada penguasaan konten kitab tertentu. Mahasantri diajak untuk memperdalam materi pembelajaran dengan mengikuti pendekatan tekstual, kontekstual dan kasuistik dengan mewajibkan para mahasantri untuk mendiskusikan materi yang didapat dalam kelas. Kegiatan diskusi interaktif, dan presentasi yang dipimpin oleh seorang yang sebelumnya telah ditunjuk oleh dosen tetap.
Mahasantri diajak untuk bersama-sama mengkritisi kesimpulan dan hasil presentasi, dengan dibebaskan membuka khazanah pemikiran ulama klasik yang tertuang dalam Kutub Mu’tabaroh. Referensi yang didiskusikan tidak terbatas pada kitab yang wajib dikuasai. Akan tetapi mahasantri dibebaskan membawa referensi dari kitab-kitab yang masih satu disiplin ilmu.
Jenis evaluasi dalam kegiatan ini dilakukan secara berkala, yaitu evaluasi mingguan dan evaluasi tahap akhir semester. Setiap minggunya, mahasantri akan melalui tahap evaluasi tes tulis untuk menjadi acuan dan pertimbangan dalam kelaiakan untuk naik tingkat semester. Sementara evaluasi tahap akhir semester memang benar-benar dimaksudkan sebagai syarat sekaligus menguji kualitas mahasantri yang hendak naik semester.
Ma’had Aly Al Falah juga memiliki pengajaran dengan metode tematik (maudhu’iyyah). Metode ini menuntut mahasantri untuk menguasai materi tertentu tanpa harus mengacu pada konten kitab khusus. Namun metode ini sebatas diterapkan dalam kegiatan perkuliahan dan diskusi ekstra. Mahasantri diperbolehkan menggali dan memperdalam konsep akan sebuah materi yang hendak didiskusikan seluas-luasnya secara berkelompok, untuk nantinya dikaji dan dikritisi bersama dalam sebuah forum diskusi antar kelompok yang bersifat terbuka dan didampingi oleh dewan perumus LBM Al Falah atau dosen tamu jika diperlukan.
Ilmiah Amaliyah, Amaliyah Ilmiah